Sejarah dan Konsep Algoritma Pemrograman
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah... sudah cukup lama juga rasanya abstain membuat postingan di blog Agenda Pembelajaran ini, dan kali ini saya akan memposting tulisan baru yang sejatinya merupakan bahan ajar untuk siswa-siswi jurusan RPL, TKJ dan MM. Mata Pelajarannya yaitu 'Pemrograman Dasar' di kelas X. Semoga postingan kali ini memberi manfaat bagi para pemirsa blog ini, khususnya siswa-siswi SMK yang mengambil jurusan RPL, TKJ atau MM.
Sejarah Algoritma

Definisi Algoritma
Algoritma adalah jantung ilmu komputer. Algoritma berkaitan dengan pengerjaan sesuatu. Misalnya ketika kita akan membuat sebuah meja, dimana semua bahan-bahan yang diperlukan sudah siap, kita masih membutuhkan langkah-langkah kerja atau cara yang diperlukan untuk membuat meja tersebut. Jika pembuatan meja tersebut tidak mengikuti langkah-langkah yang telah baku, maka hasilnya tentu tidak akan sesuai dengan yang diharapkan. Jadi, algoritma adalah urutan langkah-langkah kerja yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.
Secara lebih spesifik, ada beberapa definisi algoritma, diantaranya:- Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. (Rinaldi Munir, 2006)
- Algoritma diartikan sebagai prosedur langkah demi langkah untuk memecahkan masalah atau penyelesaian tugas khususnya dengan menggunakan bantuan komputer . (Merriam-Webster College Dictionary)
Berdasarkan beberapa definisi diatas, bisa kita simpulkan bahwa algoritma terkait erat dengan penyelesaian masalah dengan menggunakan program komputer. Secara logika, manusia memikirkan berbagai hal agar bisa menyelesaikan permasalahan. Berbagai hal tesebut kemudian dipetakan atau diterjemahkan kedalam bahasa pemrograman yang selanjutnya akan dieksekusi oleh komputer.
Ciri-Ciri Algoritma
- Setiap algoritma harus memiliki titik awal dan akhir. Artinya, setelah mengerjakan tugas tertentu, suatu algoritma harus berhenti.
- Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat sehingga tidak membingungkan (ambigu) atau tidak memiliki makna ganda (multitafsir).
- Memiliki masukan (input) atau kondisi awal.
- Memiliki keluaran (output) atau kondisi akhir.
- Algoritma harus efektif, artinya bila dijadikan acuan maka algoritma tersebut benar-benar bisa menyelesaikan masalah.
Tips Menentukan Algorima Yang Akan Digunakan
Untuk menyelesaikan suatu permasalahan, bisa jadi terdapat beberapa alternatif pilihan algoritma yang bisa digunakan. Nah, hal ini terjadi sebaiknya kita mempertimbangkan beberapa hal agar bisa memilih algoritma manakah yang akan digunakan. Adapun tips yang bisa dijadikan acuan antara lain:
- Pastikan output yang dihasilkan algoritma harus benar (sesuai dengan yang diharapkan).
- Pertimbangkan kualitas algoritma, apakah efektif dalam menyelesaikan masalah ataukah tidak.
- Pertimbangkan tingkat efisiensi algoritma tersebut, apakah algoritma tesebut efisien dari segi waktu dan memori. Dari segi waktu, algoritma yang baik akan memberikan output dalam waktu yang singkat. Sedangkan dari segi memori, algoritma yang baik tidak memakan kapasitas memori yang besar.
Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Membuat Algoritma
- Algoritma merupakan hasil pemikiran konseptual.
- Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah.
- Deskripsi dapat ditulis dalam notasi apapun, asalkan mudah dipahami. Notasi yang ditulis disebut sebagai algoritmik.
- Sebaiknya algoritmik memiliki korespondensi dengan bahasa pemrograman yang digunakan.
- Notasi algoritmik tidak sama dengan notasi bahasa pemrograman.
- Agar bisa dibaca oleh komputer, notasi algoritmik harus diterjemahkan kedalam notasi bahasa pemrograman.
Leave a Comment