Bentuk dan Contoh Soal TKA Jenjang SMA/MA/SMK/MAK/Sederajat
TKA jenjang SMA/MA/sederajat dan SMK/MAK mencakup mata uji wajib dan mata uji pilihan. Peserta TKA mengerjakan semua mata uji wajib, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris, serta dua mata uji pilihan yang sesuai dengan program studi tujuan di perguruan tinggi atau pilihan karir murid. Setiap mata uji terdapat dua jenis soal, yaitu soal tunggal dan soal grup. Soal tunggal merupakan soal yang berdiri sendiri, tidak terkait dengan soal-soal lain. Soal grup adalah sekumpulan soal yang mengacu pada sebuah stimulus yang sama.
Dalam Salinan Peraturan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Nomor 045/H/AN/2025 Tentang Kerangka Asesmen Tes Kemampuan Akademik Jenjang SMA/MA/Sederajat dan SMK/MAK dijabarkan contoh-contoh soal sesuai dengan bentuk-bentuk soal yang akan diujikan dalam asesmen TKA.
Ada tiga bentuk soal dalam TKA, yaitu (1) pilihan ganda sederhana, (2) pilihan ganda kompleks model multiple choice multiple answers (MCMA), dan (3) pilihan ganda kompleks kategori. Semua bentuk soal menyajikan beberapa pilihan jawaban atau respons untuk sebuah pokok soal. Perbedaan antara ketiganya adalah sebagai berikut:
- Pada soal pilihan ganda sederhana, hanya terdapat satu pilihan jawaban yang benar. Peserta diminta memilih satu jawaban dari pilihan yang tersedia.
- Pada soal pilihan ganda kompleks MCMA, terdapat kemungkinan lebih dari satu pilihan jawaban benar. Peserta diminta memilih lebih dari satu pilihan yang dianggap benar.
- Pada soal pilihan ganda kompleks kategori, terdapat beberapa pernyataan yang semuanya perlu direspon, misalnya dengan pilihan “benar” atau “salah” dan “sesuai” atau “tidak sesuai”. Peserta diminta untuk memberi respon untuk masing-masing pernyataan tersebut.
Contoh Soal TKA
Bentuk Soal Pilihan Ganda (PG)
“Hampir 25 tahun lalu kami berpisah karena keluarga saya harus boyongan ke kota tempat kerja Ayah yang baru di luar pulau.”
Penggunaan kata serapan boyongan dapat memperjelas peristiwa yang dialami tokoh saya, yaitu …
A. Peristiwa pindahan yang sering dialami pegawai suatu instansi untuk kepentingan promosi jabatan.
B. Peristiwa pindah rumah dari kampung halaman ke tempat yang jauh untuk jangka waktu lama.
C. Pindah rumah bersama seluruh anggota keluarga dengan membawa semua barang rumah tangga.
D. Pindah rumah untuk mengikuti tugas kedinasan orang tua di tempat baru yang letaknya sangat jauh.
E. Kegiatan pindah rumah untuk sementara waktu dan akan berpindah lagi ke rumah dinas yang lain.
Kunci Jawaban: C
Bentuk Soal: Pilihan Ganda Kompleks MCMA (PGK MCMA)
Hampir 25 tahun lalu kami berpisah karena keluarga saya harus boyongan ke kota tempat kerja Ayah yang baru di luar pulau. Tak satupun barang tertinggal di rumah lama. Begitu juga dengan sahabatku, kami harus berpisah.
Bertemu dengannya setelah sekian lama, mengingatkan kembali pada pengalaman kami dahulu. Pengalaman yang menjadikan dia, walau tidak setiap waktu, selalu lekat di ingatan saya. Tentu dia mengingatnya pula, bahkan saya yakin rasa yang diidapnya lebih besar efeknya. Karena sebagai seorang sahabat, dia jelas jauh lebih tulus dan setia daripada saya. Tak terasa mata saya mulai berkaca-kaca.
Saat malam itu saya berada di sini, memperhatikannya belajar. Selesai belajar, dia menyuruh saya pulang karena hendak pergi mencari jangkrik. Saya langsung menyatakan ingin ikut, tapi dia keberatan. Ayah dan ibunya pun melarang. Saya sering mendengar cerita mengasyikan anak-anak beramai-ramai berangkat ke sawah selepas isya untuk mencari jangkrik. Sayang, Ayah tidak pernah membolehkan saya. Tapi malam itu saya nekat dan sahabat saya itu akhirnya tidak kuasa menolak. ”Tidak ganti baju?” tanya saya heran begitu dia langsung memimpin untuk berangkat. Itu hari Jumat. Seragam coklat Pramuka yang dikenakannya sejak pagi masih akan terpakai untuk bersekolah sehari lagi. Dia memang tidak memiliki banyak pakaian hingga seragam sekolah biasa dipakai kapan saja. Tapi memakainya untuk pergi ke sawah mencari jangkrik, rasanya sangat tidak elok.
Saya mengambil alih obor dari tangannya. Rasanya belum terlalu lama kami berada di sana dan bumbung baru terisi beberapa ekor jangkrik ketika tiba-tiba angin berubah perangai. Kaget, pantat obor itu justru saya angkat tinggi-tinggi sehingga minyak mendorong sumbunya terlepas. Api dengan cepat berpindah membakar punggung saya! Terdengar teriakannya sembari melepaskan seragam coklatnya untuk dipakai menyabet punggung saya. Baju yang saya kenakan habis sepertiganya. Sahabat saya itu tanggap melingkupi tubuh saya dengan seragam coklatnya melihat saya mulai menangis dan menggigil antara kesakitan dan kedinginan. Sadar saya membutuhkan pertolongan secepatnya, dia menggendong saya lalu berlari sembari membujuk-bujuk saya untuk tetap tenang. Napasnya memburu kelelahan, tapi rasa tanggung jawab yang besar seperti memberinya kekuatan berlipat untuk tetap bersama saya.
(Kutipan Cerpen Seragam karya Aris Kurniawan Basuki dengan penyesuaian)
Kalimat mana saja dari dalam kutipan cerpen tersebut yang membuktikan karakter sahabat tokoh saya merupakan seorang yang setia kawan?
Pilihlah jawaban yang benar! Jawaban benar lebih dari satu.
☐ Saya langsung menyatakan ingin ikut, tapi dia keberatan.
☐ Dia memang tidak memiliki banyak pakaian hingga seragam sekolah biasa dipakai kapan saja.
☐ Sahabat saya itu tanggap melingkupi tubuh saya dengan seragam coklatnya.
☐ Dia menggendong saya lalu berlari sembari membujuk-bujuk saya untuk tetap tenang.
☐ Rasa tanggung jawab yang besar seperti memberinya kekuatan berlipat untuk tetap bersama saya.
Kunci Jawaban : Pernyataan 3, Pernyataan 4, dan Pernyataan 5
Bentuk Soal : Pilihan Ganda Kompleks Kategori (PGK Kategori)
Mirna akan memproduksi dua jenis kue dengan modal Rp8.000.000,00. Biaya produksi kue bolu sebesar Rp15.000,00 per kotak dan dijual dengan laba 40%. Sedangkan biaya produksi kue brownies sebesar Rp20.000,00 per kotak dan dijual dengan laba 35%. Setiap harinya, Mirna dapat memproduksi paling banyak 500 kotak kue.
Apabila Mirna ingin memperoleh keuntungan maksimum, tentukan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan berikut!
| Pernyataan | Benar | Salah |
|---|---|---|
| Mirna harus memproduksi 200 kotak kue bolu. | ||
| Mirna harus memproduksi kue brownies lebih banyak. | ||
| Keuntungan maksimum yang dapat diperoleh Mirna adalah Rp3.100.000,00. |
Kunci Jawaban: Salah, Salah, Benar
Leave a Comment