Kerangka Asesmen TKA Mapel Bahasa Inggris Jenjang SMA/MA/SMK/MAK/Sederajat


Definisi

TKA Bahasa Inggris mengukur keterampilan membaca beragam jenis teks berbahasa Inggris dalam berbagai situasi komunikasi sehari- hari, vokasional, dan akademik.

Muatan

Muatan TKA Bahasa Inggris merupakan irisan jenis teks, konteks komunikasi, topik, dan kompleksitas teks pada Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka. Terkait jenis teks, TKA menggunakan teks descriptive, recount, narrative, procedure, dan analytical exposition. Terkait konteks komunikasi, TKA menggunakan teks yang menggambarkan komunikasi sehari-hari, di tempat kerja, dan akademik secara proporsional. Terkait topik, TKA menggunakan teks dengan topik yang merupakan gabungan topik-topik pada kedua kurikulum, namun  menghindari kosakata teknis yang terlampau jarang digunakan dalam komunikasi.

Kompleksitas teks dalam TKA Bahasa Inggris disesuaikan dengan tingkat kemahiran yang ingin dicapai dalam Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka. Kedua kurikulum menginginkan murid memiliki kemahiran  pada  tingkat  intermediate  atau  B1  dalam Common European Framework of Reference for Languages (CEFR). Karena itu TKA Bahasa Inggris menggunakan teks dengan kompleksitas tingkat B1 dengan karakteristik sebagai berikut:

  1. panjang sekitar 250–350 kata
  2. menggunakan kosakata berfrekuensi tinggi (hingga 3000 kata)
  3. menggunakan struktur kalimat sederhana serta kompleks menggunakan  konteks  sehari-hari,  vokasional,  dan  akademik dasar yang berkaitan dengan minat, pengalaman, dan kebutuhan informasi umum dengan tingkat pemahaman yang baik.

Mengingat bahwa sebagian peserta tes memiliki tingkat kemampuan di bawah B1, TKA Bahasa Inggris juga menggunakan teks dengan kompleksitas tingkat A2. Teks A2 memiliki karakteristik sebagai berikut:

  1. panjang sekitar 200–300 kata,
  2. menggunakan kosakata berfrekuensi tinggi (hingga 2000 kata),
  3. menggunakan struktur kalimat sederhana dan beberapa bentuk majemuk dasar, dan
  4. menggambarkan konteks kehidupan sehari-hari dan vokasional yang berkaitan dengan hal-hal konkret dan dikenal dengan tingkat pemahaman yang memadai.

Kompetensi

TKA Bahasa Inggris mencakup tiga level kompetensi dalam keterampilan membaca, yaitu pemahaman tekstual, pemahaman inferensial, serta evaluasi dan apresiasi. Berikut disajikan level-level kompetensi tersebut beserta sub-sub-kompetensi untuk setiap level.

Pemahaman Tekstual: mampu memahami informasi yang eksplisit, mengelompokkan, menyusun ulang, dan menyajikan kembali informasi eksplisit dari teks

Pemahaman Inferensial: mampu menarik kesimpulan berdasarkan informasi tersirat dalam teks, pengalaman pribadi, serta intuisi untuk memahami isi teks

Evaluasi dan Apresiasi: mampu membuat penilaian terhadap ide, menanggapi teks secara emosional dan estetis dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap perasaan,   imajinasi, serta penggunaan bahasa oleh penulis

Matriks Kompetensi TKA Mapel Bahasa Inggris

No.KompetensiSub Kompetensi
1.Pemahaman Tekstual: mampu memahami informasi yang eksplisit, mengelompokkan, menyusun ulang, dan menyajikan kembali informasi eksplisit dari teks
  1. Menemukan/mengidentifikasi Informasi: mampu menemukan atau mengidentifikasi informasi penting yang disebutkan secara eksplisit dalam teks. 
  2. Mengklasifikasi: mampu mengelompokkan orang, benda, tempat, atau peristiwa dalam teks berdasarkan kategori tertentu. 
  3. Membuat kerangka: mampu menyusun poin-poin utama dari teks dalam bentuk kerangka atau daftar. 
  4. Meringkas: mampu menyajikan kembali isi teks secara ringkas dengan mengutip bagian penting. 
  5. Mensintesis: mampu menggabungkan informasi dari sumber lain untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang suatu isu atau topik.
2.Pemahaman Inferensial: mampu menarik kesimpulan berdasarkan informasi tersirat dalam teks, pengalaman pribadi, serta intuisi untuk memahami isi teks berdasarkan informasi tersirat dalam teks, pengalaman pribadi, serta intuisi untuk memahami isi teks
  1. Menyimpulkan detail pendukung: mampu menentukan  fakta  tambahan  yang membuat teks lebih informatif, menarik, atau persuasif.
  2. Menyimpulkan topik, ide pokok/gagasan utama, makna, target pembaca, tujuan penulisan teks, atau pesan moral yang tidak secara eksplisit dinyatakan dalam teks.
  3. Menyimpulkan  urutan  kejadian:  mampu memperkirakan isi selanjutnya dari teks.
  4. Menyimpulkan perbandingan: mampu menyimpulkan persamaan atau perbedaan antara tokoh, waktu, tempat, benda, atau gagasan dalam teks.
  5. Menyimpulkan hubungan sebab-akibat: mampu menafsirkan hubungan/kaitan antara gagasan/tindakan satu dan lainnya yang dinyatakan dalam teks.
  6. Menyimpulkan karakter tokoh: mampu menyimpulkan sifat atau kepribadian tokoh berdasarkan petunjuk eksplisit dalam teks.
  7. Memprediksi hasil cerita: mampu memprediksi akhir cerita setelah membaca bagian awal.
3.Evaluasi dan Apresiasi: mampu membuat penilaian terhadap ide, menanggapi teks secara emosional dan estetis dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap perasaan, imajinasi, serta penggunaan bahasa oleh penulis
  1. Menilai realitas atau fantasi: mampu menganalisis peristiwa dalam teks dapat terjadi dalam kehidupan nyata berdasarkan pengalaman dan pengetahuan pribadi.
  2. Menilai  fakta  atau  opini: mampu menilai fakta/opini yang diberikan penulis untuk mendukung  pendapatnya  berdasarkan bukti  atau  sekadar  berusaha mempengaruhi pembaca.
  3. Menilai kecukupan dan validitas informasi: Menilai kesesuaian, kelengkapan, keakuratan informasi dalam teks (dengan membandingkannya dengan sumber lain).
  4. Menilai kesesuaian: mampu menentukan bagian teks yang paling sesuai untuk menggambarkan karakter utama atau aspek lain dari bacaan.
  5. Menanggapi isi teks: mampu mengungkapkan perasaan/kesan/pendapat  terhadap bacaan, seperti ketertarikan, kebosanan, kegembiraan, ketakutan, kebencian, atau kesenangan.

Sumber: https://pusmendik.kemendikdasmen.go.id/tka/tka/view/mata-pelajaran-wajib/sma/bahasa-inggris

Tidak ada komentar

Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
Youtube Channel Image
Channel Agenda Pembelajaran Tutorial Komputer Administrasi
Subscribe